Berserah dan Bersyukur
16 Maret 2021
Hari ini hari yang indah.
Aku yakin semua unsur kebaikan datang
perlahan.
Aku ucapkan terimakasih kepada Tuhan semua
yang aku lalui merupakan kebaikanNya untuk menuju spiritual yang
dikehendakiNya.
Satu hukum Tuhan yaitu LOA (Law Of
Attraction) dimana aku sudah merasakan selama kehidupan ini. Aku bersyukur
sekali, diberikan positive thinking dan dikenalkan dengan karma reinkarnasi.
Banyaknya guru yang aku temui dan tetap guru yang menjunjung prinsip keTuhanan
yang paling selalu diatas juara 1. Dari situ, aku tahu bahwa Tuhan menunjukkan
intuisiku sudah berkembang.
Aku memahami intuisiku, ketika keberadaanku
di sebuah tempat selama 9 tahun. Aku putuskan untuk meninggalkannya. Berat
memang, karena disitu aku paham Tuhan menyayangiku, membimbingku, mendindik aku
dengan semua kerja kerasku tanpa janji dari makhluk berfisik. Yang aku tahu
adalah Tuhan tidak akan memberikan hal
buruk selama aku berupaya push the limit.
Benar Tuhan membimbingku Tuhan mencukupi,
Tuhan memperlakukan aku layak.
Tuhan masih berkata, “ Berbuat baiklah,
berkembang menuju kebaikan dan tetap bersyukur apapun yang kamu peroleh karena
semua itu layak untukmu saat ini”.
Menangislah, jika itu berat.
Tertawalah jika itu membuatmu lega.
Kadang didunia ini tidak semua memberikan
gambaran jelas, tapi kamu masih mau mencari untuk apa kamu dilahirkan, untuk
apa kamu disana, untuk apa kamu bertemu dengannya karena itu adalah Hukum LOA.
Hukum LOA, menuju ke penyelesaian karma. Ada
orang tidak mau membalas / merespon orang/ hal yang dia temui. Maka orang
tersebut belum menyelesaikan karma. Begitu juga dengan orang yang terlalu
mengedepankan ego dalam penyelesaian karma maka yang terjadi adalah jiwa kita
nantinya akan dipertemukan kembali.
Semua mengarah ke balance, manusia diciptakan
dengan berevolusi dari binatang dan hanya dengan meditasi kita akan menjawab
seberapa besar tingkat kehewanan kita.
Ingat, kita dilahirkan tidak bisa memilih
seperti apa kehidupan kita. Jadi aku selalu mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas TuntunanNya.
-
Bersyukur
lahir disebuah keluarga berani.
-
Bersyukur
lahir dengan fisik lengkap.
Kita perlu berterima
kasih ke organ / sel sel yang di dalam tubuh kita. Rasa syukur adalah dengan
mengajaknya bicara, merawatnya merapikannya.
-
Bersyukur
atas insting lahiriyah
Bisa membedakan baik
dan buruk dalam setiap Langkah.
-
Bersyukur
dengan Kesehatan kita.
-
Bersyukur
dengan kemakmuran kita.
-
Bersyukur
dengan spiritual kita.
-
Bersyukur
dengan orang orang yang ada dan kita temui dalam hidup kita.
Kalau aku pikir, orang
yang lahir didunia ini tidak ada yang tidak disengaja dipertemukan.
Mau nantinya, first
impression OK buntutnya ga OK dan juga sebaliknya adalah tergantung bagaimana
cara kita mengolah rasa dan menyelesaikan karma.
-
Jika,
orang dari awal memang kita lihat ga’ mengenakkan maka selesaikan dengan calm
down tetap berbuat baik dan terukur meskipun jaga jarak itu perlu.
-
Jika
kita lupa bahwa first impressionnya seperti apa. Maka intuisi telah kita abaikan.
Saranku, tetap bermeditasi supaya selalu berserah.
-
Jika
kita first impression OK, buntutnya ga OK. Maka dari situ kita menyadari setiap
orang memilki karma yang harus di selesaikan. Hadapi, jawablah seluruh
pertanyaan dengan terukur bertindaklah secara terukur.
Penyelesaian karma
adalah dimana kita sudah tidak ada lagi sebuah pertanyaan dengan kita mencoba kembali
melihat masa lalu dan pastinya hal ini membutuhkan intuisi yang tajam.
Kunci dalam hidup ini
adalah :
1. Hadapi semua yang terjadi dalam hidup secara
terukur.
2. Membuat prinsip hidup.
3. Berterimakasih, menjadikan diri sendiri
merupakan berkat bagi orang lain di sekitar kita. Pancarkan cinta.
4. Paham akan kehidupan yang seimbang dan
menjaganya tetap berada dikeseimbangan.
5. Prinsip memberi maka akan menerima siapa yang
menebar maka akan menuainya.
Pastikan kita siap
dalam menuai perbuatan yang sudah kita lakukan.
6. Percaya kita memiliki Tuhan sehingga kita
tidak akan pernah merasa kesepian. Dulu, aku banyak sekali pertanyaan ke Tuhan
yang menurut Sebagian orang itu tabu untuk ditanyakan ke Tuhan. Oleh karena
itu, aku sadar atas keadaan floating (tidak berada
dimana-mana).
Ingat, Tuhan tidak
membuat kita gila. Yang membuatnya adalah afirmasi kita terhadap opini sekitar.
Pahami, mengapa ada banyak agama tapi
memiliki batasan. Padahal, batasan baik dan benar sudah melekat sejak kita
kecil yang membentuk norma secara tidak tertulis berupa insting maupun naluri.
Tuhan menciptakan energi, tubuh kita memiliki
energi dan tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Sadarilah, maka kamu akan
merasa bersyukur dan bahagia.
Sampai saat ini aku memang belum mengerti apa
itu bahagia 10 dan aku mengupayakan untuk merasakannya.
Penggalamanku ini membuat aku memiliki ego nol, bersyukur dan rejeki tetap datang bertambah, mencintai orang orang disekitarku dan yang pernah aku temui karena tanpa mereka kesadaranku tidak akan bertumbuh saat ini. Tidak ada kecemasan, surrender is not mean a give up.
Afirmasikan, setiap jalan yang kita pilih adalah
wujud dari penyelesaian karma, tidak ada pertanyaan yang ada rasa syukur, dan
bertumbuh untuk kebaikan menjadi lebih baik lagi karena pemahaman itu
bertingkat.
Pada akhirnya, dengan konsep karma, LOA, kita akan siap menempuh kehidupan apa adanya dan mengupayakan apa yang terbaik untuk melangkah. Dititik ini, sesuatu yang tetap harus kita latih adalah mempertajam intuisi.
Comments
Post a Comment