Apakah Tarot benar?

Teman-teman pernahkah ingin tahu apa yang akan terjadi dimasa mendatang? Apakah yang sebenarnya terjadi dengan diri ini?

 Ada yang pernah mencoba meminta coaching dengan tarot?

Awal mula saya mengenal tarot itu adalah ketika masih SD, sering bermain kartu dengan teman. Disisi lain saya juga melihat mbah dukun membaca klient nya dengan tarot. Saya pun ketika masih SD juga sempat datang ke dukun untuk menebak siapa yang mencuri dompet, menemukan HP saya dan alhasil saya tidak mendapatkan apa-apa guys tapi mengeluarkan uang untuk membayar mbah dukun.

Percaya dengan dukun? memang mereka memiliki magic, saya pun sejak SD ingin jadi dukun. wkwk.

Saya mulai mencari batu-batuan, supaya seperti  dukun dan yang saya punya adalah batu-batu dari jalanan. Harap maklum, saat SD ga mungkin kan kita bisa membeli batu karena keterbatasan (kemana-mana harus ijin emak).

Nah dari perjalanan ini, akhirnya diingatkan kembali dengan tarot pada tahun 2015. Awalnya, dari teman saya yang mengaku sudah ke Pembaca Tarot terkenal di Jogja, dan dia membayar sekitar 400 Ribu s.d 600 Ribu. Hasilnya dia lebih bersemangat lagi menjalani kehidupannya.

Setelah saya mempelajari tarot, yang dibaca adalah jiwa kita saat itu. Didalam diri kita terdiri dari 2 bagian yaitu roh/ atman/ energi dan tubuh fisik. Itu mengapa kita sering mendapat informasi dari dalam, contoh : 

1. Sepertinya ini ga benar, salah.

2. Arahnya kesini.

3. Orang itu ga baik, jahat.

Jadi orang yang bisa membaca tarot, dia bisa berkomunikasi dengan jiwa dan yang ada di kartu tersebut adalah cerminan dari kondisi kejiwaan kita. 

Apakah tarot itu bisa mengetahui kehidupan kita di masa depan?

Jawabannya tidak. Namun karena kepercayaan terhadap hasil bacaan maka bacaan tersebut akan menempel di pikiran dan mewujudkan cerita yang berkesesuaian dengan kartu.

Misalkan, ada berita buruk dari tarot yang teman-teman baca hari ini. Please... jangan cemas. Biarkanlah, karena apa yang tercermin dari jiwa kita saat itu memang diartikan didalam tarot. Berarti tidak menutup kemungkinan kan kalau besok atau lusa hasil bacaan dari tarot bisa berubah.

Tarot itu membaca jiwa, ambil saja yang baik dan buang yang jelek. Serakahkan.. maklum kita hanya manusia guys. Mengapa saya berbicara demikian, karena sesuatu yang terjadi itu tergantung dari kekuatan pikiran kita. Alangkah lebih baik jika kita selalu berpikiran dan berlaku yang baik-baik karena hukum LOA (Law Of Attraction) / hukum sejenis menarik sejenis. Bisa dibayangkan jika pikiran kita ruwet, cemas, takut, sedih maka yang terjadi adalah nge-drop.

Bayangkan jika kita hanya berpikir yang baik-baik, sehingga kita mampu mengolah rasa, memaafkan dan meminta maaf untuk kesalahan diri dan bersumber dari orang lain. Intinya bisa ketawa saja setiap hari, itu sudah hal positif.

Sebenarnya tanpa tarotpun, kita bisa menjawabnya sendiri selama pertanyaan nya berasal dari dalam diri.

Saat ini juga banyak pembaca tarot di Youtube, jadi teman - teman bisa mencoba membaca kartu disana. Pastikan juga saat membaca tarot kondisi psikologis sedang baik-baik saja sehingga apapun bacaannya bisa menerima dengan lapang dada.

Membaca tarot bisa dijadikan alternatif jika kondisi teman-teman saat itu ingin disupport, dan sepertinya situasi nya sedang bingung mau mengambil langkah apa dan bagaimana. 

Saya pribadi juga setuju dengan keberadaan tarot, karena ga semua orang itu mampu memahami diri sendiri namun hal ini perlu digaris bawahi yaitu jadikan motivasi jika hasilnya baik dan jika hasilnya jelek terima kemudian ubahlah pikiran teman-teman menjadi hal baik karena apa yang ada dipikiran kitalah hal itu bisa terwujud.

Semoga bermanfaat!!