epiyo

Aku tahu, kadang hidup taksemulus yang dibayangkan. Semua terklasifikasi dengan baik. Aku menatapi masa lalu, yang akupun takakan pernah bisa kembali. Jalan itu aku tempuh, padang pasir panas dengan sedikit air. Kaktus dibeberapa titik, kupaksa memberiku sedikit hidup. Entah berapa lama perjalanan itu, penuh tangis, keringat. Malam hingga kembali pagi, hanya segenggam keberanian dipunggungku membuatku terus melangkah. Padang pasir berlalu, oh savana.. Terimakasih telah menampungku. Namun ingatanku di padang pasir masih membuntuti. Gemericik pasir terbelai angin itu, terdengar jelas disetiap mimpi. Aku sadar, mulai menyukai suara itu. Perjalanan harus aku tempuh entah itu suka tidak suka. Sebagai makhluk hidup, dengan kebutuhan cairan setiap hari tidaklah mungkin aku bersikeras disana. Aku harus melangkah. Entah kemana, di kedamaian itu. Suara katak, burung, saling beradu. Ku dengar bunyi yang ngeri ditelinga ketika ku setengah tidur. Bunyi ngilu, membuatku taktahan d

Kemarin suami saya membeli sayur asem-asem karena saya lagi pengen yang kuah. Bingung masaknya bagaimana, akhirnya saya mulai searching di google resepnya. Ah tapi saya ga menemukan yang pas dan cocok sesuai dengan bumbu yang ada di dapur. Akhirnya ini dia bumbu ala- ala epiyo "sayur asem ala-ala"  :) 1. Siapkan bumbu bawang merah 3 biji, 2 bawang putih, merica, kemiri 1, cabai merah 1.5 cabe, garam, lengkuas, terasi (sedikit) dan gula jawa. 2. haluskan semua bumbu. 3.melinjo, jagung, labu direbus dulu 4. jika sudah empuk, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan. 5. masukkan air asam 6. koreksi rasa, boleh pakai royco rasa ayam/ sapi untuk koreksi. dikit aja. 7. jika sudah okmasukkan daun melinjo. sayur asam siap disajikan. Enaknya ketika disajikan ditemani dengan lauk yang asin- seperti ikan pindang dan jangan lupa sambal. Saya juga ingin berbagi cara masak sambal yang enak. Sebelumnya saya ga tahu cara masak sambal, masih seperti

Saat ini saya sedang menjalani WFH, singkatan dari Work From Home. Tidak ada pekerjaan khusus, harusnya memang kita harus bikin logbook kerja. Ada pilihan selain WFH adalah SAH, stay at home. Nah yang stay at home ini benar - benar tidak ada tugas sama sekali hanya stay dirumah aja. Pasti ada yang bertanya di tahun-tahun yang akan datang. 1. Mengapa harus WFH? Sebenarnya saya pun juga ga mau WFH. Namun, pandemi Corona saat ini merebak di Indonesia. Sampai tulisan ini launching, sudah 200 an orang Indonesia yang meninggal gara-gara Corona. Fungsi WFH/ SAH, adalah supaya pandemi ini tidak semakin menyebar karena mengurangi jumlah karyawan yang masuk kerja. Cara mengurangi / mencegah penularan adalah setiap orang diharuskan saat keluar rumah memakai masker, sarung tangan dan jaga jarak (social distacing). Jadi di perusahaan saya dibagi 2 grup, dan bergantian setiap minggu.  ( Dilarang Rapat) 2. Apa itu Corona? Corona adalah semacam virus, saat ini disebut Covi

Saat ini saya sudah menikah. Tiap bangun yang dipikirkan adalah sarapan apa.. haha. Suamiku suka sarapan kecil ditambah kopi dan setidaknya saya mesti siapkan makanan / cemilan tambahan di siang hari. Menu sarapan saya hari ini, lumayan menggugah. Roti abon . Saya dapat abon Tasik dari rekan saya, rasanya enak banget. Dijamin ketagihan yang bikin kecewa hanya harga yang mahalllll syekali. Caranya begini : 1.      Pipihkan roti tawar (disini saya pakai roti gandum) 2.      Olesi roti dengan mayonnaise, ratakan seperti selai biasa. 3.      Taburi abon secara merata 4.      Taburi keju diatas taburan abon 5.      Taburi susu kental manis dikit aja / sesuai selera (biar ga seret aja) 6.      Gulung roti seperti roll cake 7.      Masukkan roti abon ke dalam oven, dengan panas atas bawah, suhu 150 derajad dan 7-10 menit saja 8.      Roti abon siap disajikan. Baunya harum kalau kita coba pakai roti gandum dan rasanya maknyus.. ga seret. 😊